KONSEP ADAPTASI RE-USE DAN BIOPHILIC PADA REVITALISASI BANGUNAN BERSEJARAH (KASUS HELLENDOORN TUNJUNGAN, SURABAYA)

The city of Surabaya is a known for the history struggle Surabaya’s people who fought Indonesian against Dutch colonialists, which Bung Karno pioneered. On November 10, 1945, made Hero's Day to commemorate heroes have fallen on battlefield. Tunjungan Street was one silent witnesses area tore flag and became witness in development become metropolitan city. built 20th century so this road famous Surabaya. contains shopping center, offices, restaurants cafes, museum. colonial buildings still stand firmly are well-maintained keep memories past, but, unfortunately, some these abandoned because they not well preserved. theory Urban Acupuncture, provides Energy Flows that located between modern continue grow. Incorporating youth as will be able revive building by preserving its history. design revitalize heritage developing old into new functions more useful City adding can support buildings. Using adaptive reuse method. This method being used change response planners assume barrier technological progress, times, economy. author also use narrative preserve existing approach evaluating stories from place starting drafting concepts, designing processes, communication tool processing narratives space. Keywords: reuse; building; revitalization; urban acupuncture Abstrak Kota merupakan kota yang dikenal dengan sejarah perjuangan arek - Suroboyo memperjuangkan rakyat Indonesia untuk melawan penjajah Belanda. Pada tanggal 10 1945 menjadikan Hari Pahlawan guna mengenang pahlawan telah gugur pada medan perang. Jalan menjadi salah satu saksi bisu peristiwa merobek bendara Belanda dan dalam perkembangan hingga saat ini. membangun dari abad ke-20 sehingga jalan ini kawasan terkenal di Kawasan tersebut terdapat kantor, restauran café, Bangunan—bangunan kolonial masih berdiri kokoh terawat menyimpan kenangan masa lalu, tetapi sangat disayangkan ada beberapa bangunan terbengkalai dikarenakan tidak dilestarikan baik. Dengan teori Acupuncture memberikan energy flows ke letaknya diantara terus berkembang. Memasukkan jiwa anak muda sebagai akan dapat menghidupkan kembali mempertahankan serta melestarikan dimiliki. Perancangan melakukan revitalisasi peninggalan mengembangkan lama fungsi baru lebih bermanfaat masyarakat menambahkan lama. Menggunakan metode reuse. Metode dilakukan mengubah tanggapan para perencana berasumsi bahwa tua penghalang bagi kemajuan teknologi, jaman, ekonomi. Penulis juga menggunakan narasi meletarikan ada. Pendekatan naratif mengevaluasi cerita suatu tempat mulai menyusun konsep, proses desain, alat komunikasi pengolahan ruang.